Naruto Uzumaki Shoulder Pump

Selasa, 07 November 2017

Tulisan 1 : PERAN PT.UNILEVER DALAM MENGURANGI PENCEMARAN LINGKUNGAN (CSR)


PERAN PT.UNILEVER DALAM MENGURANGI PENCEMARAN LINGKUNGAN (CSR)






 


Disusun Oleh :
Nama        : NADIA DAMAYANTI
NPM          : 26217653
Kelas         : 1EB18


Tulisan 1
Pengantar Bisnis #
Dosen : S Tiwi Anggraeni






UNIVERSITAS GUNADARMA
Jalan. K.H Noer Ali, Kalimalang, Bekasi



BAB I
PENDAHULUAN

Pada zaman yang semakin modern ini, kesadaran akan lingkungan sudah semakin meningkat. Masalah pencemaran lingkungan lamban laun berkurang. Setiap pemerintah daerah mewajibkan pembuatan instalasi pengolahan limbah kepada pimpinan industri di daerahnya. bahkan sudah ada yang diajukan kepengadilan karena pelanggaran limbah. Pembangunan kawasan Industri di Indonesia dapat meningkatkan kemakmuran namun disisi lain hal ini juga dapat membawa dampak negatif terhadap lingkungan hidup. Dampak yang diakibatkan dari pencemaran lingkungan yaitu dari buangan limbah proses sebuah industri mengakibatkan rusaknya ekosistem dan mencemari ikan dan air serta mengakibatkan sejumlah penyakit dimasyarakat sekitar.

Tanggung jawab Sosial suatu bisnis atau CSR (Corporate Social Responsibility) dapat didefinisikan sebagai bentuk kepedulian suatu bisnis terhadap lingkungan eksternal suatu bisnis melalui berbagai kegiatan yang dilakukan dalam rangka penjagaan lingkungan, norma masyarakat, partisipasi pembangunan, menjaga ketertiban serta berbagai bentuk tanggung jawab sosial lainnya.

Perusahan besar seperti PT. Unilever apakah sudah memenuhi tanggung jawab sosial dalam berbisnis (CSR)? Seperti kita ketahui bahwa Produk-produk PT.Unilever memiliki pengaruh negatif dan pengaruh positif dalam kehidupan sehari-hari. Pengaruh Positifnya antara lain, masalah rumah tangga seperti menggosok gigi, mandi, membersihkan pakaian, dan sebagainya dapat terbantu. Namun, dibalik itu semua jika PT.Unilever tidak memenuhi kewajibannya dalam berbisnis (CSR) pencemaran lingkungan akan semakin meningkat. Untuk itu saya akan memberikan pembahasan mengenai peran PT.Unilever dalam mengurangi pencemaran Lingkungan.


BAB II
ISI

Keberhasilan berbisnis dapat dilihat dari dua sisi perusahaan dan masyarakat. Dari sisi perusahaan, citranya harus semakin baik di mata masyarakat. Sementara itu, dari sisi masyarakat, harus ada peningkatan kualitas hidup. Karenanya, penting bagi perusahaan melakukan evaluasi untuk mengukur keberhasilan program CSR. PT. Unilever dapat memenuhi tanggung jawabnya dalam bentuk tanggung jawab sosial yaitu Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). Penanganan limbah industri sebagai bagian dari produksi sebagai bentuk partisipasi menjaga lingkungan.
Berikut ini adalah dampak yang ditimbulkan oleh PT. Unilever bagi masyarakat jika tidak memenuhi tanggung jawabnya dalam berbisnis :
            Dampak Negatif yang Ditimbulkan PT. Unilever
      Dampak pencemaran lingkungan yang timbul akibat limbah pabrik PT. Unilever, yaitu:
a.       Dampak Pencemaran Air
Air yang telah tercemar dapat mengakibatkan kerugian terhadap manusia  dan mencemari ekosistem yang ada didalam air. Kerugian yang disebabkan oleh pencemaran air berupa :
o   Air tidak dapat digunakan lagi untuk keperluan rumah tangga, hal ini diakibatkan oleh air sudah tercemar sehingga tidak bisa digunakan lagi apalagi air ini banyak manfaatnya seperti untuk diminum, mandi, memasak mencuci dan lain-lain.
o   Air tidak dapat digunakan untuk keperluan industri, contoh air yang terkena minyak tidak dapat digunakan lagi sebagai air dalam proses industri kimia.
o   Air tidak dapat digunakan untuk keperluan pertanian, seperti untuk irigasi, pengairan sawah dan kolam perikanan. Air yang bersifat terlalu asam atau basa akan mematikan tanaman dan hewan air, selain itu air yang tercemar oleh limbah B3 menyebabkan banyak ikan mati dan pada manusia timbul penyakit kulit.

b.      Dampak Pencemaran Udara
Dengan dibangunnya pabrik di perkotaan asapnya dapat mengakibatkan polusi udara sehingga menganggu kenyamanan bagi para pemakai jalan. Apabila udara telah tercemar maka akan menimbulkan penyakit seperti sesak napas.

c.       Dampak Pencemaran Tanah.
Tanah yang telah tercemar oleh bahan pencemar seperti senyawa karbonat maka tanah tersebut akan menjadi asam, H2S yang bersama  membentuk senyawa beracun didalam tanah sehingga cacing penggembur tanah mati.

Jika PT. Unilever tidak melakukan CSR dengan baik, kemudian limbahnya langsung dibuang tanpa melalui proses pengolahan lebih dahulu. Maka, ketiga dampak pencemaran tersebut dapat berakibat buruk terhadap lingkungan sekitar masyakarat.
a.       Dampak Positif CSR terhadap Masyarakat
Antara lain:
  • Lingkungan sosial menjadi lebih baik
  •  Banyak manfaat yang didapat oleh masyarakat sekitar.
  • Tingkat pengangguran semakin berkurang karena PT. Unilever menciptakan lapangan pekerjaan.
b.      Upaya Penerapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan PT. Unilever untuk Berkembang Bersama Masyarakat
  • Menggali dan memberdayakan potensi masyarakat,
  • Memberikan nilai tambah bagi masyarakat,
  • Memadukan kekuatan para mitra dan
  •  Menjadi mitra yang menguntungkan bagi masyarakat sekitar.
Dalam meningkatkan reputasi perusahaan yang baik dimata masyarakat, PT.Unilever menekankan pentingnya dalam pelestarian lingkungan, kehidupan sosial, maupun pertumbuhan usaha. PT. Unilever harus memenangkan hati pelanggan (internal dan eksternal) dan upaya membahagiakan konsumen dan masyarakat secara terus-menerus, dengan memahami dan mengantisipasi kebutuhan mereka, serta menanggapinya secara mandiri, dengan cara :
o   Secara aktif mendengarkan kebutuhan konsumen dan masyarakat.
o   Menanggapi dengan serius setiap persoalan pelanggan, pembeli dan masyarakat.
o  Merencanakan secara efektif – memberikan waktu persiapan yang cukup untuk bekerja dengan baik
o   Memenuhi apa yang dijanjikan – tepat waktu
o   Peduli terhadap kondisi sosial masyarakat di sekitar

Perilaku ini diterapkan dalam kegiatan perusahaan sehari-hari. Tahun 2003, PT. Unilever memperkenalkan Program 3C (Consumer, Customer and Community) Connection kepada karyawannya. Mereka didorong untuk secara proaktif mendengarkan keinginan pelanggan, konsumen dan masyarakat, guna mengumpulkan masukan bagi peningkatan kontribusi perusahaan. Pertemuan bulanan dengan tokoh masyarakat dilakukan secara rutin, sebagai pendekatan yang bottom-up. Berfokus pada kekuatan Unilever, perusahaan yaitu dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat sekitar khususnya dan masyarakat Indonesia.
a. Bentuk Tanggung Jawab Sosial  PT Unilever terhadap Pencemaran Limbah yang Ditimbulkan, antara lain:
o   Program Pengembangan Usaha Kecil Menengah (Contohnya: Pemberdayaan Petani Kedelai Hitam).
o   Program Pelestarian Sumber Air
o   Program Daur Ulang (Contohnya : Green and Clean dengan memanfaatkan bekas kantong produk Unilever menjadi bentuk baru yang bermanfaat).
o   Program Pendidikan Kesehatan Masyarakat (Contohnya: Program kesehatan dengan adanya pemeriksaan kesehatan gratis, periksa gigi gratis, serta membangun kader-kader yang sadar akan pentingnya menjaga kesehatan).

Dalam mengembangkan programnya, Perusahaan berpegang, pada 4 strategi utama yaitu:
o   Mengembangkan program yang terkait usaha.
o   Merumuskan model kegiatan atau program percontohan yang dapat diterapkan di daerah lain.
o   Bekerja sama dengan unsur-unsur masyarakat seperti LSM, lembaga pemerintah, pranata pendidikan pelaku bisnis lain dan
o   Membuat replikasi model di daerah-daerah lain

PT.Unilever menerapkan pendekatan menyeluruh untuk melaksanakan tanggung jawab dengan baik. Melihat konteks yang lebih luas, mulai dari yang kecil untuk memastikan pencapaian hasil yang baik lalu, bergerak cepat untuk mengimplementasikan tanggung jawab tersebut, sehingga dampaknya dapat dirasakan masyarakat luas. Jika CSR tidak dijalankan dengan baik, mungkin sampai sekarang PT.Unilever tidak dapat berdiri sehingga sesukses sekarang ini.






BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1.Tanpa adanya CSR, PT. Unilever dapat menimbulkan dampak negatif yang berupa pencemaran lingkungan.
2.Banyak dampak positif yang dirasakan masyarakat sekitar dengan adanya CSR.
3.PT. Unilever turut berperan untuk memberikan kontribusi dalam pencapaian kualitas hidup yang lebih baik bagi masyarakat.
4.PT. Unilever melaksanakan program-program yang dapat mengatasi pencemaran lingkungan.

3.2 Saran
Tanggung jawab sosial PT Unilever ini akan suskses bila ada kerjasama diantara perusahaan dengan masyarakat. Untuk mencapai target berkelanjutan tanpa kemiskinan dan kerusakan lingkungan. Seluruh anggota masyarakat harus bekerja bersama untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik untuk kita semua. Selain itu, PT. Unilever juga harus memperhatikan perusahaan – perusahaan pemasok bahan baku dan perusahaan rekanan lainnya.





BAB IV
REFERENSI

Widyatmini, Pengantar Bisnis, Gunadarma, Jakarta, 1992. (Ebook Tingkat I Universitas Gunadarma PTA 2017/2018)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar