PENGARUH PROMOSI TIKET PESAWAT RUTE INTERNASIONAL
DARI MALAYSIA KE INDONESIA TERHADAP PARIWISATA DALAM NEGERI
Disusun Oleh :
Nama : Nadia Damayanti
NPM : 26217653
Kelas : 1EB18
Tulisan 3
Pengantar Bisnis #
Dosen : S Tiwi Anggraeni
UNIVERSITAS GUNADARMA
Jalan. K.H Noer Ali,
Kalimalang, Bekasi
BAB I
PENDAHULUAN
Salah satu maskapai yang biaya
penerbangan terbilang cukup murah dan hemat terbaik dunia yaitu AirAsia.
Menambahkan frekuensi penerbangan rute Internasionalnya dari Ibukota Malaysia
yaitu Kuala Lumpur menuju tiga destinasi favorit, yaitu Yogyakarta, Lombok, dan
Pekan Baru. Hal ini sebagai dukungan nyata terhadap pariwisata dan perekonomian
Indonesia.
Penambahan Frekuensi penerbangan Internasional ini akan
mulai dioperasikan oleh AirAsia Indonesia
dengan kode penerbangan QZ, setelah Malaysia AirAsia dengan kode
penerbangan AK telah lebih dulu melayani ketiga rute ini dengan frekuensi 14
kali dalam seminggu untuk Kuala Lumpur-Lombok, Kuala Lumpur-Yogyakarta, dan 10
kali dalam seminggu untuk rute Kuala Lumpur-Pekan Baru. Diperkirakan jika para
turis asing ataupun wisatawan yang berasal dari Malaysia setiap minggu datang
ke Indonesia bertujuan untuk berwisata di tiga destinasi yang disediakan oleh
AirAsia yaitu Yogyakarta, Lombok, dan Pekan Baru. Kemungkinan bisa menambah
pendapatan Negara Indonesia.
Maka dari
itu, saya akan membahas pengaruh Promosi tiket pesawat rute Internasional dari
Ibukota Malaysia yaitu Kuala Lumpur menuju tiga destinasi favorit Indonesia
yaitu Yogyakarta, Lombok, dan Pekan Baru yang lebih menekankan pada bidang
pariwisata di Indonesia.
BAB II
ISI
Maskapai penerbangan hemat dan
terbaik dunia yaitu AirAsia. Menambahkan
frekuensi penerbangan rute Internasionalnya dari Ibukota Malaysia yaitu Kuala
Lumpur menuju tiga destinasi favorit, yaitu Yogyakarta, Lombok, dan Pekan Baru.
Hal ini termasuk salah satu dukungan nyata terhadap pariwisata dan perekonomian
Indonesia.
Tambahan frekuensi penerbangan Internasional
ini akan dioperasikan oleh AirAsia Indonesia (kode penerbangan QZ), setelah
Malaysia AirAsia (kode penerbangan AK) telah lebih dulu melayani ketiga rute
ini dengan frekuensi 14 kali per minggu masing-masing untuk rute Kuala Lumpur –
Yogyakarta dan Kuala Lumpur – Lombok, serta 10 kali per minggu untuk Kuala
Lumpur – Pekanbaru.
Direktur Niaga AirAsia Indonesia, Iwan Kamaruddin mengatakan bahwa dengan
ditambahnya frekuensi penerbangan dari Kuala Lumpur, AirAsia menargetkan
pertumbuhan jumlah wisatawan asing yang dibawa ke tiga kota ini hingga 30
persen. Ketiga rute yang selama ini dioperasikan oleh Malaysia AirAsia mencatat kenaikan permintaan yang
signifikan dan tingkat keterisian penumpangnya pun menyentuh angka rata-rata 90
persen.
Pihak AirAsia mengharapkan
penambahan frekuensi ketiga rute ini dapat mendatangkan lebih banyak lagi
wisatawan asing melalui Kuala Lumpur, sehingga semakin meningkatkan kontribusi AirAsia
terhadap pariwisata Indonesia dan juga membantu pergerakan roda ekonomi di
ketiga destinasi tersebut. Dengan turut dilayaninya ketiga rute ini oleh
AirAsia Indonesia, maka total frekuensi penerbangan Grup AirAsia untuk rute
Kuala Lumpur – Yogyakarta dan Kuala Lumpur – Lombok masing-masing meningkat
menjadi 21 kali per minggu, dan 17 kali per minggu untuk Kuala Lumpur –
Pekanbaru.
Berikut ini adalah tabel harga promo untuk ketiga rute yang
ditawarkan oleh AirAsia:
No.
|
Rute Perjalanan
|
Harga Promo
|
1.
|
Kuala Lumpur – Yogyakarta
|
Rp 529.000
|
2.
|
Kuala Lumpur – Lombok
|
Rp 699.000
|
3.
|
Kuala Lumpur – Pekan Baru
|
Rp 469.000
|
Bagi pelanggan yang berdomisili di
Yogyakarta, Lombok maupun Pekanbaru manfaatkan penawaran harga promo dari
AirAsia Indonesia untuk mengunjungi Kuala Lumpur dan jelajahi kota multikultur
yang kaya akan ragam wisata menarik. Kuala Lumpur juga merupakan gerbang fly-thru
yang menghubungkan pelanggan ke lebih dari 200 destinasi Grup AirAsia di Asia,
Afrika dan Australia. (Yas/Gdn)
Pengaruh yang ditimbulkan
oleh Promo yang ditawarkan oleh AirAsia memiliki pengaruh positif dan pengaruh
negatif terhadap Pariwisata Indonesia, yaitu sebagai berikut :
a.
Pengaruh Positif
- Menambah devisa Negara dibidang Pariwisata
- Memajukan perekonomian Indonesia
- Menarik minat wisatawan asing untuk datang ke tiga destinasi favorit Indonesia
- Pariwisata Indonesia semakin dikenal oleh masyarakat dunia.
- Dan sebagainya
b.
Pengaruh Negatif
- Masyarakat Indonesia dikhawatirkan lebih sering mengunjungi destinasi pariwisata di Negara Malaysia dibandingkan wisata dalam negeri.
- Semakin ramai wisatawan, pengelola wisata harus lebih memaksimalkan tanggungjawab dalam merawat wisata tersebut. Karena tidak semua pengunjung atau wisatawan memiliki rasa tanggungjawab dan kepedulian yang besar, contohnya seperti membuang sampah disembarang tempat didalam lingkungan wisata.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Kesimpulan
yang dapat diambil dari pembahasan mengenai pengaruh promosi rute Malaysia
menuju Indonesia terhadap pariwisata dalam negeri. Memberikan pengaruh yang
baik dibidang pariwisata, salah satunya meningkatkan pendapatan Negara dan
memingkatkan daya tarik wisatawan asing terhadap pariwisata di Indonesia.
Saran
Dalam berbisnis kita perlu memperhatikan lingkungan
eksternal maupun lingkungan internal. Agar tidak terjadi hal yang tidak sama
kita inginkan. Promosi AirAsia menambah kuantitas wisatawan yang datang ke
Indonesia, hal tersebut menyebabkan penumpukan wisatawan. Maka dari itu
sebaiknya pihak pengelola wisata lebih memaksimalkan kinerja dan
penanggungjawaban terhadap wisata di Yogyakarta, Lombok maupun Pekan Baru.
BAB IV
REFERENSI
Widyatmini, Pengantar Bisnis,
Gunadarma, Jakarta, 1992. (Ebook Tingkat I Universitas Gunadarma PTA 2017/2018)
http://bisnis.liputan6.com/read/2822050/airasia-tambah-penerbangan-dari-kuala-lumpur-ke-tiga-kota-ini. Ilyas Istianur Praditya. Berita dipublikasikan pada
09 Januari 2017, 17.30 WIB .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar