Naruto Uzumaki Shoulder Pump

Minggu, 12 November 2017

Tulisan 3 Softskill



PENGARUH PROMOSI TIKET PESAWAT RUTE INTERNASIONAL DARI MALAYSIA KE INDONESIA TERHADAP PARIWISATA DALAM NEGERI
  


Disusun Oleh :
Nama        : Nadia Damayanti
NPM          : 26217653
Kelas         : 1EB18


Tulisan 3
Pengantar Bisnis #
Dosen : S Tiwi Anggraeni




UNIVERSITAS GUNADARMA
Jalan. K.H Noer Ali, Kalimalang, Bekasi


BAB I
PENDAHULUAN
Salah satu maskapai yang biaya penerbangan terbilang cukup murah dan hemat terbaik dunia yaitu AirAsia. Menambahkan frekuensi penerbangan rute Internasionalnya dari Ibukota Malaysia yaitu Kuala Lumpur menuju tiga destinasi favorit, yaitu Yogyakarta, Lombok, dan Pekan Baru. Hal ini sebagai dukungan nyata terhadap pariwisata dan perekonomian Indonesia.

            Penambahan Frekuensi penerbangan Internasional ini akan mulai dioperasikan oleh AirAsia Indonesia dengan kode penerbangan QZ, setelah Malaysia AirAsia dengan kode penerbangan AK telah lebih dulu melayani ketiga rute ini dengan frekuensi 14 kali dalam seminggu untuk Kuala Lumpur-Lombok, Kuala Lumpur-Yogyakarta, dan 10 kali dalam seminggu untuk rute Kuala Lumpur-Pekan Baru. Diperkirakan jika para turis asing ataupun wisatawan yang berasal dari Malaysia setiap minggu datang ke Indonesia bertujuan untuk berwisata di tiga destinasi yang disediakan oleh AirAsia yaitu Yogyakarta, Lombok, dan Pekan Baru. Kemungkinan bisa menambah pendapatan Negara Indonesia.

          Maka dari itu, saya akan membahas pengaruh Promosi tiket pesawat rute Internasional dari Ibukota Malaysia yaitu Kuala Lumpur menuju tiga destinasi favorit Indonesia yaitu Yogyakarta, Lombok, dan Pekan Baru yang lebih menekankan pada bidang pariwisata di Indonesia.




BAB II
ISI
Maskapai penerbangan hemat dan terbaik dunia yaitu AirAsia. Menambahkan frekuensi penerbangan rute Internasionalnya dari Ibukota Malaysia yaitu Kuala Lumpur menuju tiga destinasi favorit, yaitu Yogyakarta, Lombok, dan Pekan Baru. Hal ini termasuk salah satu dukungan nyata terhadap pariwisata dan perekonomian Indonesia.

Tambahan frekuensi penerbangan Internasional ini akan dioperasikan oleh AirAsia Indonesia (kode penerbangan QZ), setelah Malaysia AirAsia (kode penerbangan AK) telah lebih dulu melayani ketiga rute ini dengan frekuensi 14 kali per minggu masing-masing untuk rute Kuala Lumpur – Yogyakarta dan Kuala Lumpur – Lombok, serta 10 kali per minggu untuk Kuala Lumpur – Pekanbaru.

Direktur Niaga AirAsia Indonesia, Iwan Kamaruddin mengatakan bahwa dengan ditambahnya frekuensi penerbangan dari Kuala Lumpur, AirAsia menargetkan pertumbuhan jumlah wisatawan asing yang dibawa ke tiga kota ini hingga 30 persen. Ketiga rute yang selama ini dioperasikan oleh Malaysia AirAsia mencatat kenaikan permintaan yang signifikan dan tingkat keterisian penumpangnya pun menyentuh angka rata-rata 90 persen.

Pihak AirAsia mengharapkan penambahan frekuensi ketiga rute ini dapat mendatangkan lebih banyak lagi wisatawan asing melalui Kuala Lumpur, sehingga semakin meningkatkan kontribusi AirAsia terhadap pariwisata Indonesia dan juga membantu pergerakan roda ekonomi di ketiga destinasi tersebut. Dengan turut dilayaninya ketiga rute ini oleh AirAsia Indonesia, maka total frekuensi penerbangan Grup AirAsia untuk rute Kuala Lumpur – Yogyakarta dan Kuala Lumpur – Lombok masing-masing meningkat menjadi 21 kali per minggu, dan 17 kali per minggu untuk Kuala Lumpur – Pekanbaru.


Berikut ini adalah tabel harga promo untuk ketiga rute yang ditawarkan oleh AirAsia:

No.
Rute Perjalanan
Harga Promo
1.       
Kuala Lumpur – Yogyakarta
Rp 529.000
2.       
Kuala Lumpur – Lombok
Rp 699.000
3.       
Kuala Lumpur – Pekan Baru
Rp 469.000

Bagi pelanggan yang berdomisili di Yogyakarta, Lombok maupun Pekanbaru manfaatkan penawaran harga promo dari AirAsia Indonesia untuk mengunjungi Kuala Lumpur dan jelajahi kota multikultur yang kaya akan ragam wisata menarik. Kuala Lumpur juga merupakan gerbang fly-thru yang menghubungkan pelanggan ke lebih dari 200 destinasi Grup AirAsia di Asia, Afrika dan Australia. (Yas/Gdn)

Pengaruh yang ditimbulkan oleh Promo yang ditawarkan oleh AirAsia memiliki pengaruh positif dan pengaruh negatif terhadap Pariwisata Indonesia, yaitu sebagai berikut :

a.     Pengaruh Positif

  • Menambah devisa Negara dibidang Pariwisata
  • Memajukan perekonomian Indonesia
  • Menarik minat wisatawan asing untuk datang ke tiga destinasi favorit Indonesia
  • Pariwisata Indonesia semakin dikenal oleh masyarakat dunia.
  • Dan sebagainya

b.     Pengaruh Negatif

  • Masyarakat Indonesia dikhawatirkan lebih sering mengunjungi destinasi pariwisata di Negara Malaysia dibandingkan wisata dalam negeri.
  • Semakin ramai wisatawan, pengelola wisata harus lebih memaksimalkan tanggungjawab dalam merawat wisata tersebut. Karena tidak semua pengunjung atau wisatawan memiliki rasa tanggungjawab dan kepedulian yang besar, contohnya seperti membuang sampah disembarang tempat didalam lingkungan wisata.


BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan mengenai pengaruh promosi rute Malaysia menuju Indonesia terhadap pariwisata dalam negeri. Memberikan pengaruh yang baik dibidang pariwisata, salah satunya meningkatkan pendapatan Negara dan memingkatkan daya tarik wisatawan asing terhadap pariwisata di Indonesia.

Saran
Dalam berbisnis kita perlu memperhatikan lingkungan eksternal maupun lingkungan internal. Agar tidak terjadi hal yang tidak sama kita inginkan. Promosi AirAsia menambah kuantitas wisatawan yang datang ke Indonesia, hal tersebut menyebabkan penumpukan wisatawan. Maka dari itu sebaiknya pihak pengelola wisata lebih memaksimalkan kinerja dan penanggungjawaban terhadap wisata di Yogyakarta, Lombok maupun Pekan Baru.




BAB IV
REFERENSI
Widyatmini, Pengantar Bisnis, Gunadarma, Jakarta, 1992. (Ebook Tingkat I Universitas Gunadarma PTA 2017/2018)

http://bisnis.liputan6.com/read/2822050/airasia-tambah-penerbangan-dari-kuala-lumpur-ke-tiga-kota-ini. Ilyas Istianur Praditya. Berita dipublikasikan pada 09 Januari 2017, 17.30 WIB .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar