MENGUPAS PENYEBAB DITUTUPNYA GERAI LOTUS
Disusun Oleh :
Nama : NADIA DAMAYANTI
NPM : 26217653
Kelas : 1EB18
Tulisan 9
Pengantar Bisnis #
Dosen : S Tiwi Anggraeni
UNIVERSITAS GUNADARMA
Jalan. K.H Noer Ali,
Kalimalang, Bekasi
BAB I
PENDAHULUAN
Masyarakat digemparkan dengan adanya pengumuman salah satu gerai di Indonesia yang akan tutup. PT
Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) mengumumkan penutupan tiga gerai Lotus Department
Store. Keputusan tersebut diambil dengan melihat kinerja penjualan
Lotus yang terus mengalami penurunan, serta alasan restrukturisasi di perusahaan. Pada
bulan oktober, Perusahaa menutup tiga gerai Lotus yang berlokasi di Thamrin
(Jakarta Pusat), Bekasi, dan Cibubur. Penutupan ini menambah dua gerai yang
sudah ditutup sebelumnya. Dengan demikian, MAPI menutup seluruh gerai Lotus
Department Store.
Hal ini terjadi karena disebabkan oleh kinerja penjualan Lotus yang semakin lama semakin menurun. Menurut Asosiasi Pengusaha
Ritel Indonesia (Aprindo) menyatakan kabar soal tutupnya Lotus Departement
Store menjadi peringatan bagi pemerintah terhadap perkembangan bisnis ritel di
dalam negeri. Hal ini salah satunya merupakan dampak dari berkurangnya daya beli masyarakat dan
perubahan pola konsumen masyarakat di Indonesia.
Beberapa pengamat bisnis tidak menyangka jika departement
store seperti Lotus memutuskan untuk menutup gerainya. Padahal, salah satu
gerainya yang berlokasi di Jalan MH Thamrin menempati areal strategis. Kemungkinan besar penyebab dari tutupnya ritel modern seperti Lotus
ini adalah soal pendapatan yang menurun. Pendapatan yang diterima tidak mampu
mengimbangi besarnya biaya operasional yang dikeluarkan oleh pengusaha agar bisnis
ritel bisa terus berjalan.
BAB II
ISI
Penutupan gerai di Indonesia harus diperhatikan dengan baik, hal yang mengejutkan masyarakat salah satunya yaitu keputusan PT Mitra Adiperkasa (MAPI)
untuk menutup seluruh gerai Lotus Department Store pada 31 Oktober 2017.
Namun, penutupan gerai dinilai dapat meningkatkan efisiensi perusahaan. Pasalnya selama ini, Lotus
memiliki kinerja yang buruk sehingga justru menjadi beban operasional perusahaan. Efisiensi
bisnis diperlukan dalam rangka mengurangi dari beban-beban
operasional yang berpotensi menghambat pertumbuhan kinerja. Program efisiensi
tersebut, anggaran yang dulunya dialokasikan untuk operasional Lotus, bisa
digunakan dalam rangka ekspansi bisnis atau perluasan suatu bisnis. Dengan demikian, Mitra Adiperkasa bisa
meningkatkan profit perusahaan. Menilai
perseroan masih memiliki variasi produk dan jasa lainnya, sehingga tidak
menyebabkan kinerja perusahaan menurun dengan mudah.
Sebelumnya Lotus Department
Store memiliki lima gerai. Namun, lama kelamaan kinerja Lotus
justru mengalami kemunduran sehingga harus menutup dua gerainya yaitu di Revo
Town Bekasi dan Mal Ciputra Jakarta Barat. Menyusul penutupan dua gerai
sebelumnya, sisa tiga gerai milik Lotus juga akan ditutup pada akhir bulan ini,
meliputi gerai Lotus Thamrin, Jakarta Pusat, Cibubur Plaza dan Grand Galaxy,
Bekasi. Kinerja pengelola Lotus Department Store dan Debenhams tercatat cemerlang
dalam 3 tahun terakhir. Kinerja buruk Lotus dan Debenhams sebenarnya sudah terasa
sejak lama oleh perusahaan.
Namun secara keseluruhan, kinerja
keuangan perusahaan tak menunjukkan sesuatu yang perlu dikhawatirkan. Pendapatan perseroan tercatat meningkat dalam kurun tiga tahun terakhir. Dalam laporan keuangan perusahaan saham MAPI, Perusahaan mengalami
pertumbuhan pendapatan mencapai 16,4 persen dalam akumulasi selama tiga tahun. Secara
rinci, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp11,82 triliun pada tahun 2014,
kemudian meningkat 7,8 persen pada 2015 dengan raihan omzet Rp12,83 triliun. Pertumbuhan
pendapatan pun terus terjaga pada akhir tahun 2016 dengan persentase
pertumbuhan 10,21 persen menjadi Rp14,14 triliun. Dari sisi keuntungan, laba
bersih perusahaan memang sempat merosot hingga 61,53 persen menjadi Rp30 miliar
pada 2015 dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar sebesar Rp78 miliar. Namun
kinerja laba kembali pulih pada 2016 dengan lonjakan tajam hingga 592,72 persen
dan tembus di angka Rp208,47 miliar. Kejayaan perusahaan pun seakan tak runtuh
hingga semester I 2017 ini. Perusahaan kembali mencatatkan kenaikan pendapatan
15,81 persen menjadi Rp7,71 miliar dan laba bersih sebesar Rp175,02 miliar atau
lompat 278 persen.
Sebenarnya dalam laporan keuangan perusahaan tidak masalah. Namun, keputusan perusahaan sudah dipikirkan secara matang. Perusahaan akan mendapatkan berkah dari penutupan
gerainya yang dinilai tidak memberikan keuntungan positif. Beban yang selama
ini harus ditanggung MAPI otomatis berkurang dan bisa disimpan untuk
operasional atau ekspansi lain yang lebih menguntungkan. Karena dengan perluasan bisnis atau ekspansi, jika gerai satu mengalami kerugian masih ada gerai yang lainnya.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
PT
Mitra Adiperkasa (MAPI) menutup seluruh gerai Lotus Department Store pada 31
Oktober 2017, dinilai dapat meningkatkan efisiensi perusahaan. Lotus memiliki
kinerja yang buruk sehingga justru menjadi beban operasional perusahaan. Efisiensi bisnis diperlukan dalam rangka
menyelamatkan emiten dari beban-beban operasional yang berpotensi menghambat
pertumbuhan kinerja. Program efisiensi tersebut, anggaran yang dulunya
dialokasikan untuk operasional Lotus, bisa digunakan dalam rangka ekspansi
bisnis. Dengan demikian, Mitra Adiperkasa bisa meningkatkan profit
perusahaan. Menilai perseroan masih
memiliki variasi produk dan jasa lainnya, sehingga tidak menyebabkan kinerja
perusahaan tergerus dengan mudah.
Saran
Sebaiknya
perencanaan dan strategi bisnis harus diperhitungkan secara matang, agar
keuntungan perusahaan sebanding dengan biaya operasional yang dikeluarkan. Kemudian, dapat melakukan ekspansi bisnis, untuk berjaga-jaga jika terjadi kebangkrutan disalah satu gerai.
Jangan sampai terjadi lagi penutupan gerai untuk kedepannya.
BAB IV
REFERENSI
Widyatmini,
Pengantar Bisnis, Gunadarma, Jakarta, 1992. (Ebook Tingkat I Universitas
Gunadarma PTA 2017/2018)
https://bisnis.tempo.co/read/1028717/lotus-tutup-ekonom-tidak-ada-tekanan-signifikan-pada-mapi?BisnisUtama&campaign=BisnisUtama_Click_5.Berita
dipublikasikan pada 28 Oktober 2017 20:46 WIB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar