Naruto Uzumaki Shoulder Pump

Minggu, 12 November 2017

Tulisan 5 Softskill



PENGARUH BISNIS PELAYANAN TRANSPORTASI BERBASIS APLIKASI ONLINE TERHADAP MASYARAKAT DI INDONESIA




Disusun Oleh :
Nama        : Nadia Damayanti
NPM          : 26217653
Kelas         : 1EB18


Tulisan 5
Pengantar Bisnis #
Dosen : S Tiwi Anggraeni



UNIVERSITAS GUNADARMA
Jalan. K.H Noer Ali, Kalimalang, Bekasi



BAB I
PENDAHULUAN

Layanan transportasi berbasis aplikasi atau online sangat diminati oleh masyarakat di Indonesia terutama di kota besar seperti Jakarta, Jakarta identik dengan kemacetan. Melalui aplikasi ojek online akses jalan dan efisiensi waktu lebih cepat dibandingkan dengan transportasi umum. Masyarakat Indonesia telah merasakan apa saja pengaruh baik positif maupun negatif dalam menggunakan jasa transportasi yang dipadukan dengan kemajuan teknologi tersebut.
Bicara soal pengaruh positif, hal pertama yang dirasakan oleh para konsumen adalah kemudahan memesan layanan tersebut. Kemudahan itu didapatkan dengan banyaknya masyarakat yang sudah memiliki smartphone dan koneksi internet, sehingga memungkinkan untuk mengakses aplikasi dan memesan hanya dengan sentuhan jari. Keuntungan berikutnya adalah harga di bawah tarif sebagian besar angkutan umum.
Namun, tidak menguntungkan bagi sopir taksi, metro mini, bajaj, dan angkot. Karena dengan adanya layanan transportasi berbasis aplikasi online, sangat menyengsarakan pengemudi angkutan umum resmi dan menurunkan penghasilan secara drastis. Hal tersebut adalah salah satu pengaruh negatif adanya layanan transportasi berbasis aplikasi online. Untuk itu, saya akan membahas secara detail pengaruh bisnis pelayanan transportasi berbasis aplikasi online terhadap masyarakat di Indonesia.


BAB II
ISI
Merebaknya ojek berbasis online pada 2015 menimbulkan pengaruh positif dan negatif. Pemerintah memberikan batas waktu kepada layanan jasa transportasi online untuk melengkapi persyaratan administrasi hingga akhir Mei 2016. Pasalnya, pemerintah tidak mungkin untuk menutup layanan transportasi online. Karena masyarakat sangat antusias dalam menggunakan layanan transportasi berbasis aplikasi online.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menuturkan, jika layanan transportasi online sudah resmi, maka banyak hal positif yang bisa didapatkan oleh mitra kerjanya. Jonan mencontohkan, semua layanan transportasi online wajib mendaftarkan pengemudinya ke dalam bentuk badan usaha. Serta kepastian dan keamanan masyarakat bisa mengetahui siapa pengemudi dan keselamatan untuk pengemudinya juga.
Menurutnya, sistem portal boleh saja asalkan bisnis tersebut legal. Oleh karena itu, jika kendaraan juga perlu didaftarkan. Misalnya, ketika ada perawatan mobil. Sekalipun itu mobil pribadi maka akan dapat ditanggung badan usaha ketika terjadi kerusakan. Pasalnya perusahaan harus menjamin keamanan kendaraan yang dijadikan layanan transportasi. Warga Jakarta yang membutuhkan angkutan cepat menembus kemacetan tentu saja sangat terbantu dengan keberadaan ojek online. Tetapi dampak lainya, mereka juga menimbulkan kemacetan.
Namun sebaliknya, bagi pihak angkutan umum seperti sopir taksi, Metro Mini, Bajaj, angkot, dan sebagainya. Layanan transportasi berbasis online sangat merugikan. Ribuan pengendara angkutan darat yang terdiri dari sopir taksi, metromini, bajaj, dan angkot berunjuk rasa di dekat Istana Negara. Mereka menuntut agar transportasi berbasis aplikasi online segera ditutup. Ada sekitar 15 ribu demonstran yang ikut turun ke jalan. Akibat berkurangnya pemasukan tiap bulan, banyak sopir-sopir yang tidak sanggup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti membayar kontrakan. Bahkan, ada istri yang meminta cerai.
Pihak angkutan umum bukannya mempermasalahkan kalah saing dengan transportasi berbasis online. Selama mereka menaati aturan-aturan yang sudah ada, membayar pajak, jika mereka taksi maka mereka memasang plat kuning, ada argo dan tera, pihak angkutan umum tidak mempermasalahkan. Sementara, setiap kali mereka mengaku rugi karena harus mengeluarkan biaya untuk mengurus semua persyaratan agar menjadi transportasi umum yang legal. Pihak angkutan umum mengaku kecewa terhadap sikap pemerintah yang malah melanggar aturan yang mereka buat sendiri.
Berikut ini pengaruh adanya layanan transporasi berbasis online, antara lain :
a.     Pengaruh Positif

  • Mempermudah masyarakat jika ingin pergi kemanapun
  • Menghemat ongkos seperti adanya promosi
  • Menciptakan Lapangan kerja
  • Banyak fitur-fitur yang disediakan oleh perusahaan seperti order makanan, barang, dan sebagainya.
  • Keamanan lebih terjamin karena identitas pengemudi berada ditangan pengelola perusahaan.
  • Hemat waktu karena dapat menghindari kemacetan lalu lintas.
  • Dan sebagainya.

b.     Pengaruh Negatif

  • Banyak terjadi demonstrasi anarkis menuntut penutupan perusahaan layanan transportasi berbasis online.
  • Penghasilan angkutan umum seperti taksi, angkot, metro mini menurun drastis.
  • Persaingan dalam mencari penumpang semakin ketat.
  • Kemacetan yang semakin parah
  • Banyak sopir angkutan umum yang berhenti bekerja.
  • Dan sebagainya



BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Bisnis layanan transportasi berbasis online menimbulkan pro dan kontra di Lingkungan masyarakat. Melalui aplikasi ojek online akses jalan dan efisiensi waktu lebih cepat dibandingkan dengan transportasi umum. Masyarakat Indonesia telah merasakan apa saja pengaruh baik positif maupun negatif dalam menggunakan jasa transportasi yang dipadukan dengan kemajuan teknologi tersebut. Hal yang dirasakan oleh para konsumen adalah kemudahan memesan layanan tersebut dan harga di bawah tarif sebagian besar angkutan umum.
Namun, tidak menguntungkan bagi sopir taksi, metro mini, bajaj, dan angkot. Karena dengan adanya layanan transportasi berbasis aplikasi online, sangat menyengsarakan pengemudi angkutan umum resmi dan menurunkan penghasilan secara drastis. Beberapa dari mereka sampai kehilangan pekerjaan.

Saran
Sebaiknya pemerintah lebih aktif lagi dalam menanggulangi masalah yang ditimbulkan oleh bisnis layanan transportasi berbasis online. Karena untuk sebagian masyarakat lambat dalam mengikuti perkembangan zaman yang semakin modern. Teknologi seharusnya diikuti bukan dimusuhi. Serta untuk pihak angkutan umum, jangan melakukan hal yang bersifat anarkis, kita boleh mengeluarkan pendapat yang baik tanpa harus bersifat anarkis didepan publik. Ingatlah bahwa rezeki sudah diatur oleh Allah SWT.




BAB IV
REFERENSI
Widyatmini, Pengantar Bisnis, Gunadarma, Jakarta, 1992. (Ebook Tingkat I Universitas Gunadarma PTA 2017/2018)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar